Sinopsis Film Sebelum Pagi Terulang Kembali

source: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.festivalfilm.id%2Farsip%2Ftitle%2Fsebelum-pagi-terulang-kembali&psig=AOvVaw3XuHmg_Ay5cIxcaLaWS1rH&ust=1701695662015000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBIQjRxqFwoTCJDVg76s84IDFQAAAAAdAAAAABAE 

Sinopsis Film Sebelum Pagi Terulang Kembali

oleh: Aretha Poernomo

Tanggal rilis: 8 Mei 2014

Durasi: 108 menit

Sebelum Pagi Terulang Kembali mengisahkan sebuah keluarga yaitu Yan seorang kepala rumah tangga sekaligus pegawai pemerintahan yang dikenal sangat bijaksana dan anti suap. Hidup bersama ibu (Soen), istri (Ratna) dan ketiga anaknya (Firman, Satria, Dian).

Kehidupan keluarga Yan mulai mengalami keretakan saat proyek yang sedang dikerjakan olehnya mengalami masalah. Satria yang dikenal sebagai anak kesayangan dan pengusaha yang sukses tersebut menawarkan bantuan kepada ayahnya. Namun, ia meminta imbalan kepada Yan untuk menjadikannya sebagai kontraktor utama dalam proyek tersebut. Yan menolak mentah ajakan Satria tersebut. Setelah mendapatkan bujukan dari Hasan dan dengan yang licik, akhirnya Satria memenangkan Kontrak tersebut dengar mengorbankan ayahnya yang harus mengundurkan diri dari jabatanya. Untuk melancarkan proyeknya tersebut Satria meminta bantuan kakaknya (Firman) yang baru bercerai dan sedang menganggur untuk membantunya memberikan uang suap kepada perusahaan.

Hari demi hari pun dilalui, hingga pada puncaknya ibu (Soen) merasakan keganjilan dalam keluarga tersebut. Ibu meluapkan isi hatinya kepada Ratna tentang kekhawatiran yang ia rasakan terhadap keluarga tersebut. Mereka hanya bisa pasrah dengan melihat Satria yang mendadak kaya dengan tak wajar. Firman yang membantu aksi suap Satria dan bermain api dengan pembantunya. Serta hubungan asmara Dian dan Hasan yang berakhir dengan kandas setelah diketahui Hasan sudah mempunyai istri dan anak. Keluarga tersebut semakin terpuruk dengan meninggalnya Ibu (Soen) dan tertangkapnya Satria dan Firman sebagai koruptor. Hanya tertinggal Yan, Ratna, dan Dian. Mereka mulai menyadari bahwa harta dan jabatan yang diraih tidak sebanding dengan keharmonisan sebuah keluarga.

 

 

Leave A Comment